Serius Cegah Covid-19: UMKT Periksa Suhu Tubuh Seluruh Pengunjung Kampus
umkt.ac.id, Samarinda — Hingga saat ini (Senin, 16/3/20) sudah tercatat 117 pasien positif terjangkit di Indonesia, peningkatan jumlah yang cukup signifikan membuat beberapa instansi membuat edaran terkait upaya pencegahan penyebaran COVID-19 ini.
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) yang merupakan salah satu instansi pendidikan tinggi di Kalimantan Timur mengambil langkah konkrit preventif dalam menghadapi penyebaran virus corona yang sudah menjangkit banyak warga di Indonesia.


beberapa langkah telah dilakukan, diantaranya meniadakan perkuliahan tatap muka dan digantikan dengan model pembelajaran Daring. sehingga mahasiswa tidak perlu hadir ke kampus untuk berkuliah namun tetap bisa kuliah di tempat tinggal masing – masing. Perubahan sistem pembelajaran UMKT dari offline ke online dimulai sejak tanggal 16 – 28 Maret 2020.
Tidak berhenti sampai disana, terhitung tanggal 16 Maret 2020, UMKT menerapkan pengecekan suhu badan kepada seluruh pengunjung yang datang ke UMKT, termasuk para pegawai dan staff yang masih aktif masuk kerja.
Diharapkan langkah lanjutan ini dapat menangkal penyebaran virus corona di Samarinda.
“Dalam kondisi penyebaran wabah yang kita pun tau penyebarannya sangatlah cepat, kita harus menyiapkan segala kondisi yang terburuk. UMKT serius menyikapi hal ini, kami tidak mau menunggu ada yang terjangkit dan viral di medsos baru mengambil sikap, itu sudah sangat terlambat. Kami ingin mencegah sedini mungkin, khususnya lingkungan Universitas dan harapannya masyarakat Samarinda bisa sadar untuk tidak melakukan kegiatan berkumpul jika memang kegiatan itu tidak terlalu perlu” Tegas Wakil Rektor 1 UMKT, Ghozali MH, Ph.D

Selanjutnya, ditemui di tempat terpisah, Ade Ismail Ramadhan Humas UMKT menyampaikan bahwa UMKT juga membuat design poster sosial media Instagram untuk menghimbau seluruh Mahasiswa UMKT yang tidak kuliah tatap muka agar tidak menggunakan waktu ini untuk Jalan – jalan ke sembarang tempat.
“Kami sangat sadar, banyak kasus saat kuliah tatap muka di tiadakan mahasiswa malah salah paham dan justru menggunakan waktunya untuk jalan-jalan berlibur ke tempat keramaian, dan itu justru malah sangat berbahaya, oleh sebab itu kami sudah menghimbau dan menyebarkan informasi keseluruh mahasiswa agar tidak sembarangan jalan (Mall, tempat wisata, tempat keramaian)” imbuh Ade.
Seluruh langkah pencegahan ini akan terus dipantau oleh seluruh pihak di lingkungan UMKT. Setelah 2 minggu akan dilihat kondisi terkini apakah perlu melanjutkan kebijakan atau kembali seperti semula (kondusif)