Webinar Strategi Universitas Selama Masa Pandemi

Beberapa kampus di Indonesia sesuai arahan pemerintah, telah menghentikan proses kegiatan belajar mengajar langsung (tatap muka) dan menggantinya dengan kuliah daring/online.
Kuliah daring membuat mahasiswa diharuskan berdiam diri di kos masing-masing, Ybhg. Datin Pduka Ir. Dr. Siti Hamisah binti Tapsir menghimbau agar mahasiswa tidak melakukan aktifitas di luar ruangan dengan bertemu banyak orang yang dapat meningkatkan resiko tertular virus Corona. “Mahasiswa harus sadar akan kesehatan sendiri dan orang lain, dan jangan panik atau stress, karena stress dapat memperlemah sistem imun yang justru berbahaya dalam situasi seperti ini. Jangan pernah menganggap sepele COVID-19, sebab virus ini tidak hilang dengan sendirinya, ini dapat mengakibatkan kematian bagi si penderita yang memiliki riwayat tertentu kemudian terjangkit karena kekebalan tubuhnya lemah.”
Pada situasi seperti ini sangat dibutuhkan penambahan literasi, melakukan promosi kesehatan dan ikut ambil bagian dalam setiap kebijakan demi mengurangi penyebaran COVID-19. “Promosi kesehatan bukan hanya kita menuliskan rekomendasi, memajang poster, tapi yang terpenting adalah kita tahu apa yang kita lakukan seperti memproteksi kesehatan publik dan mengurangi dampak sosialnya. Kita harus memastikan rekomendasi yang ada dapat mengurangi penyebaran virus di lingkungan kampus. Semua pihak harus terlibat mulai dari pembuat kebijakan hingga pelaksana kebijakan. Sebagai mahasiswa harus mengambil aksi dengan melakukan prinsip social distancing, meningkatkan literasi, belajar di rumah, dan online learning. Semua yang berperan adalah pahlawan. Dengan menjaga upaya penularan virus semakin rendah. Jadilah agent of change dalam situasi pandemic ini.