
PKKMB 2023 X Dies Natalis Farmasi UMKT
Pada Rabu 23 Agustus 2023, Farmasi UMKT mengadakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Ajaran 2023/2024 yang dirangkaikan dengan kegiatan Dies Natalis Farmasi UMKT. Acara ini dilaksanakan di Gedung E Ruang Aula Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa farmasi UMKT. Berikut dokumentasi kegiatan PKKMB 2023 dan Dies Natalis Farmasi UMKT 2023

Fakultas Farmasi Mengadakan Seminar Nasional “Bioprospeksi Sumber Bahan Baku Obat Bahan Alam dan Peran Farmasi di Ibu Kota Negara Terhadap Penerapan Klinis Penyakit Tuberkulosis” Tahun 2023
Pada hari Minggu, Tanggal 20 Bulan Agustus Tahun 2023, Pukul 09.00 WITA, telah diselenggarakan Seminar Nasional bertema “Bioprospeksi Sumber Bahan Baku Obat Bahan Alam dan Peran Farmasi di Ibu Kota Negara Terhadap Penerapan Klinis Penyakit Tuberkulosis” di Zoom Meeting (Online). Acara ini dihadiri oleh para ahli, peneliti, dan praktisi farmasi yang bertujuan untuk mendiskusikan potensi sumber bahan baku obat dari bahan alam dan peran farmasi dalam penanganan klinis penyakit tuberkulosis.
Seminar ini menampilkan berbagai pembicara ahli di bidangnya, seperti pada pemateri pertama pada semiar nasional ini adalah Pungky Widiaryanto, S.Hut, M.Sc selaku Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan Sumber Daya Air, Otorita IKN yang memaparkan materi yang sangat menarik yaitu dengan tema “Kekayaan Sumber Daya Alam di Ibukota Nusantara”. Materi ini mejelaskan tentang pembangunan ibu kota baru di Indonesia, yang terdiri dari tiga kawasan utama, memiliki tujuan untuk menggerakkan ekonomi dan memanfaatkan keanekaragaman hayati. Pak Pungky menegaskan bahwa rencana ini tidak akan merusak hutan Kalimantan atau lingkungan secara global, sebaliknya akan memperbaiki kondisi saat ini. Meskipun berupaya menciptakan “kota hutan,” pembangunan ini tidak akan mengganggu hutan secara berlebihan. Dari luas 177.000 hektar kawasan hijau, sebagian besar sudah rusak akibat aktivitas seperti pertanian, pertambangan, dan perkebunan sawit. Fokus utama dalam proyek ini adalah mencapai netralitas karbon (IKN) dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan hutan adaptif. Penekanan juga diberikan pada perlindungan dan pelestarian keanekaragaman hayati, termasuk spesies yang terancam punah dan bernilai tinggi, melalui pemastian kualitas, konektivitas, dan keamanan habitat satwa liar. Dengan demikian, proyek ini berkomitmen untuk mencapai pembangunan berkelanjutan yang menghormati lingkungan dan ekosistem alami.
Pemateri kedua ini dibawakan oleh Dr. Sylvia Utami Tanjung Pratiwi, S.Si, M.Si selaku Dosen Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada / Sekretaris Program Studi S3 Farmasi UGM dengan materi yang disampaikan bertema “Drug Discovery Dari Bahan Alam untuk Pengobatan Infeksi”. Materi ini membahas tentang Penemuan obat dari bahan alam untuk pengobatan infeksi telah menjadi fokus penting dalam upaya mengatasi tantangan penyakit infeksi yang terus berkembang, termasuk yang baru muncul seperti Covid-19. Infeksi merupakan hasil dari interaksi antara faktor-faktor seperti kerentanan inang, patogen, dan lingkungan yang mendukung. Meskipun antibiotik telah menjadi andalan untuk mengobati infeksi, resistensi mikroba terhadap antibiotik telah mendorong pergeseran dalam pendekatan pengobatan, dengan semakin banyak penelitian yang mengeksplorasi potensi bahan alam. Bahan alam memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional dan telah menghasilkan senyawa-senyawa berharga untuk mengatasi infeksi. Senyawa seperti alkaloid, morfin, quercetin, dan curcumin telah terbukti memiliki aktivitas antimikroba. Bahkan, sebagian besar obat antibiotik berasal dari sumber alam baik dari daratan maupun laut. Penggunaan bahan alam dalam pengobatan infeksi harus memperhatikan proses pengambilan yang cermat, tetapi potensi dan keberlanjutannya sangat menjanjikan.
Pemateri ketiga yaitu Dr. Apt. Maya Dian Rakhmawatie., M.Sc selaku selaku dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang dengan membawakan materi yang bertema “Antimikobatterium Produk Bahan Alam Metabolit Sekunder Mikroba”. Materi ini menjelaskan tentang perkembangan terapi antimikobakterium untuk TB melibatkan obat-obatan kombinasi seperti bedaquiline (BDQ), delamanid, dan pretonamid yang ditemukan 60 tahun lalu. Tujuannya adalah memendekkan durasi terapi, menyederhanakan rejimen, dan mengatasi TB MDR/XDR serta TB/HIV. Penelitian mengarah pada sumber bahan alam, termasuk mikroba seperti Streptomyces sp., untuk menghasilkan metabolit sekunder yang berpotensi sebagai obat antimikobakterium. Proses produksi melibatkan langkah-langkah dari pra-kultur hingga pengujian aktivitas antimikobakterium setelah ekstraksi metabolit. Tantangan meliputi dereplikasi senyawa yang sudah dikenal, inovasi metabolit sekunder, produksi massal, dan uji klinis. Upaya juga dilakukan dengan enzim dari mikroba seperti Bacillus subtilis subsp subtilis HSFI-9 dan Streptomyces olivaceous untuk mengatasi biofilm mikobakterium. Dalam konteks TB, pengembangan terapi antimikobakterium terus diupayakan untuk menemukan solusi yang lebih
efektif dalam penanganan penyakit ini.
Pemateri keempat merupakan Dr. apt. Nanang Munif Yasin, S.Si., M.Pharm selaku Dosen Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada / Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan FF UGM yang membawakan materi yang sangat luar biasa dengan tema “Implementasi pelayanan berbasis medication Therapy Management (MTM) pada Terapi TB”. Materi ini menjelaskan tentang evolusi peran apoteker dalam pelayanan kefarmasian telah mengalami transformasi signifikan dari sekadar mengisi resep obat menjadi peran yang lebih holistik dan inklusif. Manajemen Terapi Obat (MTM) menjadi pendekatan yang menghubungkan apoteker dengan pasien, dokter, dan tim medis dalam mengelola kesehatan secara komprehensif. Dalam konteks pelayanan Tuberkulosis (TB) berbasis MTM, apoteker berperan dalam penilaian individu, perencanaan terapi, pemantauan dan evaluasi, penanganan masalah, edukasi, dan kolaborasi dengan tim medis. Pendekatan ini bertujuan meningkatkan efektivitas pengobatan TB, mencegah resistensi obat, dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Melalui evolusi dan transformasi ini, peran apoteker semakin menunjukkan komitmen terhadap pelayanan kesehatan yang lebih
komprehensif dan berorientasi pada pasien.
Pemateri kelima adalah apt. Eka Siswanto, S.Farm, M.Sc selaku Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda/PD IAI Kalimantan Timur yang menyampaikan materi dengan tema “Tugas dan Peranan Farmasi dalam penanggulangan TB”. Materi ini membahas tentang negara Indonesia pada tahun 2020 menjadi kontributor sebanyak 8,4% dari total kasus Tuberkulosis (TBC) global. Diperkirakan terdapat 800.000 kasus baru TBC setiap tahun, dengan angka kematian mencapai 98.000 orang atau setara dengan 11 orang meninggal setiap jam. Penanggulangan TBC memerlukan sinergi dari berbagai pihak melalui program pemerintah, organisasi kemanusiaan, lembaga seperti USAID, profesi kesehatan, praktisi kesehatan, dan partisipasi masyarakat.
Pemateri keenam adalah Apt. Muh. Irham Bakhtiar, M.Clin.Pharm selaku Dosen Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur yang akan membawakan materi dengan tema “Drug Related Problem (DRP) terhadap Outcome Klinis pada Penderita Tuberkulosis”. Materi ini membahas tentang berbagai aspek terkait Tuberkulosis (TB) dan isu-isu terkait pengobatan dan resistensi obat dalam konteks Indonesia. Ditemukan bahwa Indonesia menyumbang proporsi signifikan dari kasus TB global dan memiliki tantangan dalam mengatasi resistensi obat serta pengelolaan terapi obat yang tepat. Pemantauan Terapi Obat (PTO) menjadi penting untuk memastikan efektivitas terapi dan meminimalkan risiko reaksi obat yang tidak diinginkan. Pak Irham menyoroti pentingnya mempertimbangkan interaksi obat dalam pengobatan TB, khususnya pada pasien yang juga menggunakan kortikosteroid. Penggunaan obat-obatan seperti rifampisin dan allopurinol memiliki potensi interaksi yang perlu diperhatikan. Kesejajaran pengobatan dan pelayanan kesehatan yang luas, termasuk layanan kesehatan TB Resistensi Obat (TBC RO), juga menjadi fokus penting dalam upaya penanggulangan TB.
Pemateri terakhir pada seminar ini adalah apt. Deasy Nur Chairin Hanifa, M.Clin.Pharm. selaku selaku Dosen Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur/ WD 2 Bidang Sumber Daya, Riset Pengabdian dan Publikasi FF UMKTyang memaparkan materi dengan tema “Peranan KIE pada penatalaksanaan Tuberkulosis”. Materi ini menjelaskan tentang memberikan pemahaman tentang komunikasi dan faktor risiko Tuberkulosis (TB). Komunikasi melibatkan pesan dari komunikator kepada komunikan melalui berbagai saluran dengan tujuan memberikan dampak sesuai keinginan. Faktor risiko TB mencakup usia, nutrisi, riwayat kontak, lingkungan, dan perilaku, yang menjadi fokus dalam program kesehatan prioritas. Peran Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) penting untuk memahami gejala TB dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengobatan. Komunikasi interpersonal dan media digital khususnya memiliki peran vital dalam menyampaikan informasi kesehatan, terutama dalam menyadarkan pentingnya diagnosis dan pengobatan segera untuk TB.
Mereka membawakan presentasi dan studi kasus tentang upaya biosprospeksi dalam mencari bahan baku obat dari alam yang berpotensi mengatasi penyakit tuberkulosis. Selain itu, para pembicara juga membahas peran farmasi dalam pengembangan formulasi obat yang tepat, dosis yang efektif, dan penanganan klinis yang optimal.
Seminar ini tidak hanya mengundang pemateri yang luar biasa, tetapi mengundang tamu tamu spesial, seperti;
- Dr. apt. Hasysrul Hamzah, S. Farm., M. Sc selaku Deputi IV Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
- Apt. Dwi Lestari, M.Si selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
- Dr. Donni Irfandi Alfian, Sp.P., FISR. Selaku Ketua KOPI TB Kalimantan Timur
- Dr. Yanti Evi Arlini Gultom, Sp.P. Selaku Ketua DPPM Samarinda
- Apt. Wisnu Cahyo Prabowo, M.Si. Selaku Ketua PC IAI Samarinda
- Dr. Apt. Arsyik Ibrahim, M,Si. Selaku Ketua PD IAI Kalimantan Timur
- Romi Hendra, SKM selaku Pemegang program TB Paru Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur
- H. Muhammad Faisal, S.Sos., M.Si. Selaku Ketua PD PAFI Kalimantan Timur
Salah satu sorotan dari seminar ini adalah sesi diskusi panel yang melibatkan para ahli, peneliti, dan praktisi farmasi. Mereka secara aktif berbagi pengalaman, pemikiran, dan perspektif mereka terkait tantangan dan peluang dalam memanfaatkan bahan alam sebagai sumber bahan baku obat dan peran farmasi dalam menangani kasus klinis penyakit tuberkulosis. Diskusi yang terjadi menciptakan ruang untuk kolaborasi dan pertukaran ide-ide inovatif. Seminar Nasional ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan pemahaman dan kolaborasi dalam biosprospeksi sumber bahan baku obat dari bahan alam dan peran farmasi dalam penanganan klinis penyakit tuberkulosis di ibu kota negara. Diharapkan hasil dari seminar ini dapat memberikan sumbangan signifikan dalam upaya global untuk mengurangi dampak penyakit tuberkulosis dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Read More
Program Studi S1 Farmasi Bekerja Sama Dengan HIMAFAR UMKT Menggelar Workshop Penulisan Artikel Ilmiah Dan Strategi Publikasi Jurnal Terindeks Sinta Dan Jurnal Internasional Bereputasi
Dalam rangka meningkatkan kemampuan akademik dan publikasi ilmiah, Program Studi S1 Farmasi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur bersama dengan Himpunan Mahasiswa Farmasi (HIMAFAR) UMKT menggelar Workshop Penulisan Artikel Ilmiah dan Workshop Strategi Publikasi Jurnal Terindeks Sinta dan Jurnal Internasional Bereputasi. Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang penulisan artikel ilmiah serta strategi publikasi yang efektif untuk jurnal terindeks Sinta dan jurnal internasional bereputasi.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Samarinda semakin sadar akan pentingnya kontribusi ilmiah yang berkualitas dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan reputasi universitas. Oleh karena itu, mereka berinisiatif untuk mengadakan workshop yang fokus pada penulisan artikel ilmiah dan strategi publikasi jurnal terindeks Sinta dan jurnal internasional berputasi.
Workshop ini diadakan pada hari Jumat, Tanggal 23 Bulan Juni Tahun 2023, Pukul 08.30 WITA, dilaksanakan di Gedung F 3.06 Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Jl. Ir. H. Juanda No 15 Samarinda. Peserta workshop terdiri dari mahasiswa dari program studi Farmasi. Para peserta tampak antusias dalam mengikuti workshop ini, karena mereka menyadari bahwa penulisan artikel ilmiah dan publikasi jurnal terindeks Sinta serta jurnal internasional berputasi dapat meningkatkan peluang karir akademik mereka.
Workshop dimulai dengan sesi pembukaan oleh Deputi IV Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Samarinda yang memberikan pengantar tentang pentingnya kontribusi ilmiah dalam dunia akademik. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi intensif yang dipandu oleh dosen-dosen terkemuka dan para peneliti berpengalaman dari berbagai disiplin ilmu. Mereka memberikan wawasan tentang cara menulis artikel ilmiah yang berkualitas, memahami struktur artikel, dan teknik penulisan yang efektif.
Selain itu, peserta juga mendapatkan pengetahuan tentang strategi publikasi artikel ilmiah. Materi yang dibahas meliputi pemilihan jurnal terindeks Sinta dan jurnal internasional berprestasi, proses review peer, dan bagaimana mempersiapkan naskah untuk publikasi. Para peserta juga diberikan tips praktis tentang bagaimana memperkuat peluang diterima oleh jurnal terindeks Sinta serta jurnal internasional berputasi.
Workshop ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga melibatkan diskusi dalam webinar. Para peserta diberikan tugas untuk menulis artikel ilmiah pendek dan melakukannya dalam kelompok diskusi. Ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk menerapkan pengetahuan yang baru mereka peroleh dan memperoleh umpan balik dari para mentor.
Workshop Penulisan Artikel Ilmiah dan Workshop Strategi Publikasi Jurnal Terindeks Sinta dan Jurnal Internasional Berputasi berlangsung dengan sukses. Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Samarinda merasa terinspirasi dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya kontribusi ilmiah dan publikasi jurnal terindeks Sinta serta jurnal internasional berprestasi.
Deputi IV Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Samarinda mengapresiasi inisiatif mahasiswa dalam mengadakan workshop ini dan berharap bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilakukan untuk memperkuat budaya akademik di universitas tersebut. Ia juga berharap bahwa para peserta workshop dapat mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh dalam penelitian dan publikasi ilmiah mereka di masa depan.
Workshop Penulisan Artikel Ilmiah dan Workshop Strategi Publikasi Jurnal Terindeks Sinta dan Jurnal Internasional Berputasi telah membuka wawasan baru bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Samarinda. Dengan pengetahuan yang mereka peroleh, diharapkan mereka dapat menjadi kontributor yang lebih baik dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan mencapai keberhasilan dalam publikasi jurnal terindeks Sinta serta jurnal internasional berputasi.
Read More
Fakultas Farmasi UMKT Mengadakan Comprehensive Workshop dengan tema Penulisan Artikel di Jurnal Internasional Bereputasi dan Penulisan Bahan Ajar
Pada Rabu 07 Juni 2023, Fakultas Farmasi UMKT mengadakan Comprehensive Workshop dengan tema “Penulisan Artikel di Jurnal Internasional Bereputasi dan Penulisan Bahan Ajar”. Kegiatan ini berlangsung secara daring ZOOM pada pukul 08.00 WITA. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UMKT (Prof Bambang Setiaji), Ketua LPPI dan Dekan FKIP UMKT (Prof. Ali Saukah, MA., PhD), Dekan Fakultas Farmasi UMKT (Dr. Hasyrul Hamzah, M.Sc), Narasumber (Prof. Dr. Apt. Abdul Rohman, S.F., M.Si dan apt Eka Siswanto Syamsul, S.Farm., M.Sc), Dosen dan Tenaga Kependidikan serta mahasiswa Fakultas Farmasi.
Kegiatan diawali dengan pembukaan, selanjutnya dengan sambutan dari Rektor UMKT Prof Bambang Setiaji, sambutan serta pembukaan dari Dekan Fakultas Farmasi Dr. Hasyrul Hamzah, M.Sc. Sebelum pemaparan materi oleh narasumber, kegiatan ini dimulai dengan pemberian materi oleh Prof. Ali Saukah, MA., PhD selaku keynote speaker.
Hadir sebagai narasumber pertama adalah apt Eka Siswanto Syamsul, S.Farm. yang merupakan Pengurus PD IAI Kaltim dan Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda (STIKSAM) yang membawakan materi tentang “Bahan Ajar dan Membuat Buku Ajar”. Untuk narasumber kedua adalah Prof. Dr. Apt. Abdul Rohman, S.F., M.Si yang merupakan Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada yang membawakan materi tentang “Penyiapan Artikel Ilmiah yang Publishable di Jurnal Internasional Bereputasi” . Adapun yang bertindak sebagai moderator pada workshop ini adalah Dr. Hasyrul Hamzah, M.Sc.
Tayangan ulang kegiatan dapat dilihat pada video dibawah ini :
https://drive.google.com/file/d/1WjFVzFagmz-HrmyA5uFr_hP7xPB_8jxk/view?usp=sharing
Read MoreTata Tertib Peserta & Jadwal UTS Semester Ganjil 2022-2023
Silahkan dibaca dan dipahami dengan baik terkait Tata Tertib Peserta & Jadwal UTS S1 Farmasi Semester Ganjil 2022-2023
Kalender Akademik PS S1 Farmasi FF UMKTRead More

WEBINAR SERIES 1 Pusat Kolaborasi Biofilm<br>“From Science To Therapy

Mempersembahkan
WEBINAR SERIES 1 Pusat Kolaborasi Biofilm
“From Science To Therapy
Hari/Tanggal: Sabtu, 23 Juli 2022
Pukul : 08.00 WIB-15.40 WIB
secara daring melalui aplikasi zoom
GRATIS
MENDAPATKAN E-SERTIFIKAT
Link Pendaftaran
https://bit.ly/registrasi_webinar_biofilm
Opening remarks:
Dr. Laksana tri Handoko, M.Sc (Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K)., Ph.D (Rektor Universitas Gadjah Mada)
Prof Dr. Bambang Setiaji, M.Si (Rektor Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur)
Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr (Rektor Universitas Jenderal Soedirman)
First Session: About Biofilm
Moderator: Dr. Puspita Lisdiyanti, M.Agr., Chem.
Understanding Biofilm (Dr. Sylvia Utami Tunjung Pratiwi, M.Si.)
Biofilm-related infection ( drg. Nina Ariani, Sp.Pros(K), Ph.D.
How to diagnose biofilm-related infection (Prof. dr. Titik Nuryastuti, M.Si, Ph.D, Sp.MK (K)
Second Session: The Application of biofilm research
Moderator: Anggia Prasetyoputri, M.Sc., Ph.D
Bacterial transmission as a starting point of biofilm infection (Gusnaniar, M. Biotech., Ph.D.)
The Study of Chloroprocta sp. maggot filtrates as Antibiofilm on Staphylococcus epidermidis ( Dr. dr. Dwi Utami anjarwati, M.Kes.)
Screening of antimicrobial and antibiofilm agents from actinomycetes (Dr. dr. Setiawati, M.Sc
Synthetic Monolaurin Compounds in Its Use as New Antibiofilm Agents ( Chaerul Fadly Mochtar Luthfi, M. Biomed.)
The potency of Bajakah Tampala (Spatholobus Littoralis Hassk) from Kalimanta as a new candidate of antimicrobe and antibiofilm agents (Dr. Hasyrul hamzah, S.Farm., M.Sc.)
Antibacterial release Evaluation of Different Model on Block Porous Nanocrystalline Eggshell Hydrocyapatic Bone Graft ( dr. Yudha Mathan Sakti, Sp.OT (K) Spine
Third Session: How to Combat biofilm
Moderator: Prof. Dr. Apt. Mustofa, M.Kes
Management approaches to Biofilm-related infections ( Prof. Bastian Krom, Ph.D)
Exploring Anti-Biofilm agents (Prof. Dr. rer. nat. Apt. Triana hertiani, S.Si., M.Si.)
Genome mining approach to discover antimicrobial agents(Dr. rer.nat. Ira Handayani, M.Si)
Selayang Pandang Pusat Kolaborasi Riset Biofilm Indonesia
Closing Remarks
Prof. Dr. Agus Haryono, M.Sc ( Deputi Bidang Fasilitas Riset dan Inovasi, BRIN)
Atas partisipasi Prof., dr., Bapak, Ibu, Saudara kami ucapkan terimakasih🙏🏼
Youtube :
https://youtube.com/channel/UCsUppP5Jz2C_wE-tyRtIibQ
Instagram :
https://instagram.com/pkr_biofilm?igshid=YmMyMTA2M2Y=
Read MorePenerimaan Mahasiswa Baru Farmasi 2022
Telah dibuka Pendaftaran Mahasiswa Baru UMKT tahun ajaran 2022/2023! Ayoo buruan daftar!
Read More