
Melangkah Bersama Teknik Geologi Mahakam: Kuliah Tamu Spektakuler Universitas Muhammadiyah ‘Pengelolaan Air Asam Tambang Melalui Ilmu Geologi!
Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKTM) sukses menggelar kuliah tamu bertema “Pengelolaan Air Asam Tambang Melalui Ilmu Geologi” di Gedung Ir. Juanda, ruang GF.2.08, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Samarinda, pada Kamis (16/11/2023). Acara yang dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai program studi, termasuk Teknik Geologi, Teknik Sipil, dan Kesehatan Lingkungan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terkait strategi dan teknologi dalam mengatasi dampak negatif dari air asam tambang.
Pemateri yang diundang untuk membagikan pengetahuannya adalah Pak FX. Andrianto Eko Nugroho, S.T., seorang ahli dalam bidang pengelolaan air asam tambang. Dalam presentasinya, Pak FX. Andrianto Eko Nugroho secara rinci menjelaskan strategi, teknologi, dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi dampak negatif dari air asam tambang. Beliau menyoroti bahwa pengelolaan air asam tambang merupakan tantangan besar yang memerlukan pemahaman mendalam tentang karakteristik geologi suatu daerah
“Pengelolaan air asam tambang membutuhkan pemahaman mendalam tentang karakteristik geologi suatu daerah. Melalui ilmu geologi, kita dapat mengidentifikasi potensi terjadinya air asam tambang, serta merancang solusi yang efektif dalam mengelolanya. Kerjasama antara ahli geologi, teknik sipil, dan kesehatan lingkungan sangat penting untuk menciptakan pendekatan yang holistik dalam menanggulangi masalah ini,” ujar Pak FX. Andrianto Eko Nugroho.
Antusiasme para mahasiswa yang hadir sangat terlihat, mereka dengan seksama mendengarkan paparan dari Pak FX. Andrianto Eko Nugroho. Para mahasiswa berharap bahwa pengetahuan yang mereka peroleh dari kuliah tamu ini dapat menjadi bekal berharga dalam menghadapi tantangan di dunia nyata, terutama terkait dengan pengelolaan lingkungan dan risiko bencana. Acara ini diharapkan juga dapat meningkatkan kesadaran dan peran mahasiswa Teknik Geologi UMKTM dalam menjaga keberlanjutan lingkungan di masa depan. Dengan demikian, kuliah tamu ini tidak hanya menjadi wadah pembelajaran tambahan namun juga merangsang keterlibatan mahasiswa dalam isu-isu lingkungan yang mendesak (Dil).
Read More

Prodi Teknik Geologi UMKT pada Kepengurusan Forum CSR Kaltim: Hadir Demi Kesejahteraan Sosial di Kalimantan Timur
Corporate Social Responsibility (CSR) adalah adalah komitmen perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya.
Kepengurusan baru Forum Corporate Social Responsibility Kalimantan Timur (Forum CSR Kaltim) beberapa waktu lalu telah terbentuk yang diketuai Yusan Triananda, pengusaha yang membawahi grup Mesra di Kalimantan Timur.
Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengagendakan Pertemuan CSR Kaltim yang dibuka pada Rabu (29/11/23) malam hari bertempat di Hotel Novotel Balikpapan, Kalimantan Timur.
Rully Erfian S.Sos, M.A.P selaku ketua panitia kegiatan menyampaikan bahwa Forum CSR Kalimantan Timur menggunakan konsep penta-helix melibatkan para pihak sehingga diharapkan peningkatan kesejahteraan sosial di Kalimantan Timur. Pentahelix merupakan konsep multi pihak dimana unsur pemerintah, akademisi, badan dan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media massa berkolaborasi serta berkomitmen untuk mencapai tujuan yang sama.
Kabid Pemberdayaan Sosial, Ardiansyah, S.Sos., M.Si. mewakili Kepala Dinas Sosial Pemprov Kaltim menuturkan bahwa semua kegiatan ini merupakan bagian dari kolaborasi para pihak untuk pelayanan sosial tepat manfaat di wilayah provinsi Kalimantan Timur.
Bennie Ritha Tangdilintin dari BNI menyampaikan upaya-upaya yang dilakukan oleh lembaganya untuk mendukung smart Ibu Kota Nusantara dengan ragam pelayanan digital dan telah memberikan kontribusi tanggung jawab sosial dalam program BNI Berbagi dan BNI Go Green.
Perwakilan dari Human Inisiative menyampaikan, pentingnya Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dilakukan di banyak sekolah, karena belum semua pengelola sekolah adalah upaya pencegahan dan penanggulangan dampak bencana pada satuan pendidikan. Penyelenggaraan program SPAB diatur melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 33 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Program SPAB.
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur sebagai unsur akademisi ikut serta dalam kepengurusan Forum CSR Kaltim, yang dalam hal ini diwakili oleh Ir. Fajar Alam, S.T., M.Ling., IPM, ketua Program Studi Teknik Geologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Program Studi Teknik Geologi diharapkan bisa meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mitigasi bencana dan konservasi lingkungan serta pemahaman potensi geologi ekonomi yang dalam jangka panjang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan bersama di masyarakat.
Kegiatan pertemuan ini berlangsung sampai Jumat, 01 Desember 2023 dan diharapkan akan meningkatkan sinergi peran para pihak penta helix yang ada di Kalimantan Timur (faj).
Read More
Geosains Delta Andalan Berkeloraborasi dengan Teknik Geologi UMKT, Menelusur Jejak Kekayaan Kaltim pada Delta Mahakam Purba
Program Studi Teknik Geologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, mendapat kesempatan kerja sama dengan PT. Geosains Delta Andalan dan rombongan dari PTT Thailand, kunjungan lapangan (fieldtrip) bersama untuk memahami proses pengendapan sedimen hingga menjadi batuan, dari endapan Delta Mahakam sebagai model analog cebakan minyak dan gas bumi. Baik proses yang terjadi saat ini atau di masa purba. Fieldtrip dipandu oleh ahli geologi Andang Bachtiar, M.Sc. didampingi oleh dosen dari program studi teknik geologi UMKT, Ir. Fajar Alam, M.Ling., IPM, Ni’matul Azizah Raharjanti, S.T., M.Eng., dan Wisnu Ismunandar, S.T., M.T.
Hari pertama (Kamis, 2/11/23) kegiatan dimulai dengan pengamatan geologi di Batu Putih. Pada lokasi tersebut peserta fieldtrip dapat mengamati bentang alam perbukitan antiklin yang membangun morfologi Samarinda serta pengamatan batuan yang ada di daerah tersebut. Batu putih dominan tersusun oleh batugamping dengan berbagai fosil, di antaranya yaitu koral dan kerang, yang dapat menjadi petunjuk bawah wilayah tersebut merupakan wilayah laut pada jutaan tahun yang lalu. Kemudian, dijelaskan pula batuan sedimen batulempung dan batupasir yang terbentuk di atas perlapisan batugamping, serta proses pembentukan batuan tersebut dan proses pembentukan batubara dan minyak dan gas bumi yang menjadi potensi sumber daya di Kalimantan Timur.
Lokasi kedua yaitu di perumahaan Jl. Suryanata yang merupakan pengamatan mud volcano. Fenomena mud volcano merupakan fenomena keluarnya semburan lumpur (dalam hal ini dengan skala 1-2 m) di permukaan, akibat adanya struktur geologi patahan dan perlipatan di daerah tersebut. Dijelaskan bahwa lumpur tersebut berasal dari batuan yang berumur berkisar 22 juta hingga 15 juta tahun yang lalu.
Lokasi terakhir yaitu kunjungan museum Mulawarman di Tenggarong. Pada Museum ini, dijelaskan sejarah perkembangan kerajaan yang terdapat di Kalimantan Timur, utamanya di Kutai Kertanegara, serta hubungan peradaban dengan kondisi geologi yang ada yang disampaikan oleh Ketua Program Studi Teknik Geologi UMKT, Ir. Fajar Alam, S.T., M. Ling., IPM dan bergantian ditambahkan oleh dosen lain yakni Ni’matul Azizah Raharjanti, S.T., M.Eng., dan Wisnu Ismunandar, S.T., M.T.
Hari kedua (Jumat, 3/11/23) pengamatan dilaksanakan pada dua titik, yaitu di Palaran dan di Jalur Tol Samarinda Balikapapan – Samarinda km 60.
Lokasi pertama berada di perumahaan Palaran Residence, berupa tebing bukit dengan kenampakan batuan sedimen yang menunjukkan dinamika perubahan lingkungan pengendapan batuan sedimen tersebut. Menurut ahli geologi Andang Bachtiar, lokasi pengamatan tersebut merupakan dinamika perubahan lingkungan pengendapan daerah delta ke daerah sungai yang diinterpretasi sebagai salah satu bagian dari delta Mahakam purba. Batuan ini juga telah mengalami struktur geologi yang intensif yaitu perlipatan.
Lokasi kedua yaitu di jalan tol Samarinda – Balikapapan. Pada lokasi ini juga dijelaskan proses pembentukan batuan pada lokasi tersebut, yang meliputi mekanisme pembentukan struktur batuan sedimen serta geometri batuannya, yang diinterpretasikan sebagai lingkungan delta dengan proses pembentukan berupa mekanisme pasang surut (tidal). Rangkaian fieldtrip ini para peserta memperoleh pengetahuan yang komprehensif terhadap Delta Mahakam dan potensi Sumberdayanya.
Read More
Potensi Logam Tanah Jarang (Rare Earth Element) di Kalimantan Timur: Menakjubkan!
Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Kalimantan Timur (BRIDA Pemprov. Kaltim) melakukan kegiatan paparan hasil penelitian (expose), bertajuk “Survei Tinjau Geologi Riset Eksplorasi Tanah Jarang (Rare Earth Element) di Provinsi Kalimantan Timur”. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Harris, Samarinda (15/11/23) ini berlangsung secara luring dan daring dengan menyimak paparan dari ketua tim dan narasumber yang dimoderasi anggota tim, dilanjutkan diskusi.
Kepala BRIDA Pemprov. Kaltim, Dr. M. Ir. H. Fitriansyah, ST, MM pada sambutannya menyampaikan berharap akan banyak data riset yang dperoleh dan dapat didayagunakan untuk bahan tindak lanjut pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kalimantan Timur, dan bermanfaat untuk pengembangan kawasan Kalimantan Timur maupun secara nasional.
Dr. Ery Arifullah, S.T., M.T. sebagai ketua tim (dosen prodi Teknik Geologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur) menyampaikan paparan peran ahli geologi dalam upaya menginventarisasi potensi sumberdaya geologi, satu di antaranya adalah Rare Earth Element (REE). Dr. Ir. I Gde Sukadana, S.T.,M.Eng. dari Badan Riset dan Inovasi Nasional menyampaikan perihal kemungkinan keterdapatan REE pada kondisi berikut (1) endapan plaser yang terkait dengan keberadaan timah, (2) endapan laterit yang berhubungan dengan keberadaan endapan bauksit dan nikel laterit, (3) hasil pelapukan granitoid, (4) pasir besi, (5) batuan volkanik beralkalin, (6) Fly Ash Bottom Ash (FABA) batubara. M. Gazali Rachman, S.T., M.T. dari program studi Teknik Geologi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta menjelaskan tentang potensi pengayaan REE pada abu hasil pembakaran batubara dengan studi kasus di kawasan PLTU Ombilin.
Ni’matul Azizah Raharjanti, S.T., M. Eng (anggota tim peneliti dan dosen Teknik Geologi FST UMKT) bertindak selaku moderator dan mencatat beberapa hal terkait diskusi, meliputi (1) pemahaman integratif tentang tata ruang wilayah diperlukan untuk menyelaraskan kegiatan pemanfaatan REE di masa mendatang, (2) Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia siap untuk mendukung aktifitas terkait REE, (3) alasan pemilihan lokasi di Muara Wahau, Kaltim dan potensi lokasi lainnya di Kaltim, (4) regulasi dan pemanfaatan REE yang masih menjadi tantangan karena sejauh ini belum ada aktifitas nyata terkait ekstraksi dan pemanfaatannya di Indonesia.
Hadir pula pada kegiatan ini, dari unsur perguruan tinggi meliputi prodi Teknik Geologi dan Geofisika dari Universitas Mulawarman, prodi Teknik Geologi dan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia Pengurus Daerah Kaltim, Dinas Energi Sumber Daya Mineral Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Ikatan Ahli Perencanaan Daerah Kalimantan Timur dan pihak lain yang terkait. (faj)
Read More
Mahasiswa Teknik Geologi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Ikuti Kegiatan Sosialisasi & Workshop Sekolah Tangguh Bencana
Mahasiswa program studi Teknik Geologi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur aktif mengambil bagian dalam kegiatan sosialisasi dan workshop bertajuk “Menyiapkan Satuan Pendidikan dalam Pencegahan dan Pengurangan Risiko Bencana.” di Kampus Bunga Bangsa, Jl. D.I Panjaitan No. 51 Samarinda, pada Kamis (2/11/2023). Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang upaya pencegahan dan pengurangan risiko bencana kepada para mahasiswa.
Pembicara pertama dalam acara ini adalah Bahtiar Bahrudin, koordinator Bunga Bangsa Society. Dalam sambutannya, Bahtiar Bahrudin menyampaikan visi dan misi Bunga Bangsa Society dalam membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan mitigasi bencana. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara organisasi kemahasiswaan dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang tangguh bencana.
Pembicara kedua adalah Tresna Rosano, Kabid Pencegahan & Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Tresna Rosano memberikan pemahaman tentang segala upaya dan kegiatan yang dilaksanakan oleh BPBD dalam rangka pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan terkait bencana. Ia menguraikan tahapan-tahapan yang dilakukan BPBD sebelum, saat, dan setelah terjadinya bencana serta pentingnya peran aktif masyarakat dalam upaya ini.
Pembicara ketiga adalah Yeni Kartika, seorang pengurus di Human Initiative, sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat. Yeni Kartika menjelaskan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Human Initiative dalam upaya penanggulangan bencana dan pemulihan. Selain itu, ia juga mengumumkan bahwa mereka akan menyelenggarakan sesi simulasi kebencanaan sebagai bagian dari penutup acara sosialisasi dan workshop ini, memberikan kesempatan kepada peserta untuk merasakan bagaimana situasi darurat dan bagaimana cara bertindak dalam menghadapi bencana.
Photo 1. “Penyerahan modul kebencanaan kepada peserta acara sosialisasi & workshop sekolah tangguh bencana. Modul ini akan menjadi panduan penting dalam upaya persiapan dan penanganan bencana di lingkungan sekolah.”
Photo 2. “Pemahaman tentang kebencanaan disampaikan oleh Tresna Rosano dalam acara sosialisasi & workshop sekolah tangguh bencana. Materi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan sekolah dalam menghadapi berbagai risiko bencana.”
Photo 3. ” Penyampaian materi dan pengenalan Human Initiative oleh Yeni Kartika dalam acara sosialisasi & workshop sekolah tangguh bencana bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang kebencanaan.
Read More
Danau Kaskade Mahakam dalam Eksotisme Geosains Lintas Mahakam
Fakultas Sains dan Teknologi di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (FST UMKT) berkesempatan menjadi host dari kegiatan kuliah tamu yang bertajuk “Eksotisme Geosains Lintas Mahakam” pada Sabtu (12/10/23), garapan bareng Program Studi Teknik Geologi dan Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi “Mahakam”. Tak kurang dari 100 peserta mahasiswa dan dosen, menyaksikan kuliah tamu yang bertempat di Ruang GF. 201 di Gedung Ir. Juanda. Wawasan baru tentang Mahakam, kawasan dengan kekayaan geosains yang luar biasa.
Narasumber utama kuliah tamu ini adalah Stev Nalendra Jati, S.T., M.T, pria kelahiran Tarakan (Kalimantan Utara) yang besar di banyak wilayah berbeda mengikuti karir ayahnya yang pegawai Pertamina dan kini menjadi dosen di Universitas Sriwijaya. Dalam paparannya yang mendalam, Stev Nalendra Jati membahas karakteristik geografi yang sangat menarik dari wilayah Mahakam. Sungai Mahakam, sebagai objek studi, memiliki wilayah sungai dan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang sangat dinamis. Berhulu di tinggian Meratus dan bermuara di Selat Makassar, sungai Mahakam mengalir melewati punggungan perbukitan lipatan (antesedent), anticlinorium Samarinda sebelum akhirnya bermuara di Selat Makassar. Pembentukan lipatan antiklinorium ini diduga menghambat aliran Sungai Mahakam, membuatnya bercabang dan kelindan di antara cabang yang ada (anastomoting river) dan berkembang menjadi danau-danau besar di antara danau kecil lainnya. Danau-danau besar itu kemudian disebut sebagai danau Semayang, danau Melintang dan danau Jempang dan kelompok danau tersebut disebut sebagai Kawasan Tiga Danau atau Danau Kaskade Mahakam.
Kuliah tamu ini membawa manfaat besar bagi mahasiswa Teknik Geologi. Dengan paparan yang mendalam dari Stev Nalendra Jati, mahasiswa memiliki pemahaman yang lebih baik tentang potensi geologi yang terkandung di Mahakam. Dalam sesi diskusi yang aktif, mahasiswa berkesempatan bertanya langsung kepada narasumber dan mendapatkan jawaban yang memadai.
Jumita T. Iman (mahasiswi angkatan 2021) menyampaikan bahwa kuliah tamu ini telah membuka wawasan mahasiswa tentang potensi geologi Mahakam. Sangat bermanfaat dan inspiratif dan meningkatkan optimimisme menjalani karier di bidang geologi. Peserta lain, Naradila Regina mengatakan, “Kuliah tamu ini benar-benar mengubah perspektif saya tentang geologi Mahakam. Saya selalu menganggapnya sebagai objek studi biasa, tetapi sekarang saya mengerti betapa kompleksnya wilayah tersebut. Kuliah tamu ini, membuka pintu untuk penelitian dan eksplorasi lebih lanjut di masa depan.”
Kuliah tamu Stev Nalendra Jati menghadirkan pengetahuan dan wawasan baru yang bernilai bagi mahasiswa Teknik Geologi, dan meningkatkan pemahaman tentang eksotisme geosains lintas Mahakam. Suatu peluang untuk eksplorasi lebih lanjut dalam studi geologi di wilayah Mahakam (dil/faj).
Read More