Agenda 1

 

AGENDA PERTAMA KOMAHI UMKT DALAM FORUM DISKUSI ILMIAH (FDI) MEMAHAMI KONFLIK SURIAH: TRAGEDI KEMANUSIAAN  TERBESAR ABAD 21.

Agenda pertama yang diselenggarakan oleh KOMAHI UMKT adalah Forum Diskusi Ilmial (FDI) yang merupakan agenda bulanan dari divisi pengembangan wacana yang setiap bulannya mengangkat dan membahas isu-isu kontenporer yang terjadi dewasa ini, dengan mengundang beberapa narasumber atau pakar yang berkompeten dibidangnya.

Forum Diskusi Ilmiah (FDI ) sudah diselenggarakan sebanyak dua kali, Yaitu yang pertama dengan mengangkat tema ” MEMAHAMI KONFLIK SURIAH: TRAGEDI KEMANUSIAAN  TERBESAR ABAD 21” yang disampaikan oleh bapak Khoirul Amin, S.IP, M.A selaku dosen HI, bertempat di Co-Working Space Cafe Coffee UMKT, yang diselenggarakan pada hari Sabtu (19/12/18).

Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan beberapa hal mengenai masalah krisis kemanusiaan semenjak adanya perang disuriah, pendidikan anak-anak, masalah kesehatan, dan volunteer yang ikut berperan, semua hal ini terjadi di abad 21.  Didalam forum diskusi ini kami mengawali terlebih dahulu penyampaian materi yang disajikan dengan mudah untuk dipahami di kalangan mahasiswa maupun mahasiswi bersama data-data akurat yang telah dikumpulkan. Disusul dengan dibukanya forum diskusi yang membuka peluang kepada mahasiswa dan mahasiswi untuk ikut serta mengajukan pendapatnya mengenai topik, terkait dalam ruang lingkup yang ada. Di akhir acara kami mengadakan sesi tanya jawab kepada para hadirin untuk memberikan pertanyaan yang bersangkutan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak hanya diberi tanggapan oleh pemateri namun juga keikut sertaan dosen-dosen dari Prodi Hubungan Internasional yang lain.

Hasil dari materi acara ini menyimpulkan bahwa, setiap jenis hal yang dibutuhkan oleh orang-orang di Suriah sesungguhnya membutuhkan lebih banyak perhatian khusus dari berbagai negara, karena pada dasarnya perang yang terjadi di Suriah telah menimbulkan banyak kekacauan yang menghancurkan Suriah dan menjadi perhatian global. Terlebih kasus ini sudah mencapai skala Internasional dikarenakan penyebaran dampak konflik yang terjadi secara global.