PPM

Dengan mempelajari kebutuhan masa depan profesi keinsinyuran teknik sipil yang diperoleh melalui analisis kebutuhan dari pemangku kepentingan, tracer study alumni dan pengguna lulusan, Prodi TS FST UMKT merumuskan Profil Profesional Mandiri (PPM) sebagai. Prodi TS UMKT mengharapkan Profil Profesional Mandiri (PPM) yang dicita-citakan memiliki karakter yang KOMPETENS yang memiliki makna :

  1. K: Keterampilan Teknis Memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip dasar rekayasa konstruksi dalam perencanaan, desain, dan pelaksanaan.
  2. O: Optimalisasi Sumber Daya - Memaksimalkan penggunaan sumber daya material dan tenaga kerja secara efisien dan efektif.
  3. M: Manajemen Proyek - Mampu mengelola proyek konstruksi dari tahap perencanaan hingga penyelesaian dengan memperhatikan kualitas, biaya, dan waktu.
  4. P: Pengendalian Kualitas - Memastikan setiap pekerjaan konstruksi memenuhi standar keselamatan, kualitas, dan keberlanjutan.
  5. E: Etika Profesi - Mematuhi kode etik profesi insinyur dan bertindak dengan integritas al-islam kemuhammadiyahan dalam setiap aspek pekerjaan konstruksi.
  6. T: Teknologi Terkini - Menggunakan teknologi terbaru dalam pemodelan, analisis, dan pembangunan struktur untuk meningkatkan efisiensi dan ketepatan.
  7. E: Efektivitas Lingkungan Menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan yang mempertimbangkan dampak lingkungan dan penggunaan energi.
  8. N: Nilai Tambah bagi Masyarakat Berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang aman dan nyaman. 
  9. S: Sinergi Tim - Bekerja sama secara efektif dalam tim multidisiplin untuk mencapai hasil terbaik dalam setiap proyek konstruksi.

Pengukuran PPM 3-5 tahun setelah lulus Prodi Teknik Sipil UMKT

PPM

Indikator

Performance Target

PPM 1 Kemampuan Teknis
(Technical Skills)

Memiliki kemampuan teknis dalam kegiatan perancangan, pelaksanaan/pembangunan, operasi dan pemeliharaan, dan evaluasi ilmiah di bidang teknik sipil yang berwawasan lingkungan, keselamatan, ekonomi, dan sosial kemasyarakatan.

  1. Memiliki Sertifikat Keahlian Kerja (SKK) Konstruksi, seperti: Gedung, Jalan, Jembatan, Manajemen Konstruksi, dan K3 (WAJIB).
  2. Berperan aktif dalam penyelesaian minimal 2 proyek konstruksi (perencanaan/pelaksanaan/pengawasan).
  3. Mengimplementasikan inovasi dalam bidang konstruksi.
  4. Memiliki hak karya intelektual di bidang rekayasa sipil.
  5. Menduduki posisi manajemen atau tim teknis pada instansi pemerintah/swasta.

Minimal 70% alumni Teknik Sipil UMKT memenuhi salah satu diantara indikator.

PPM 2 Kemampuan Profesional
(Professional Skills)

Memiliki kemampuan dalam berkontribusi pada praktik profesional dengan komunikasi, kepemimpinan dan kerjasama tim, mempertimbangkan serta kode etik profesi, sehingga dapat menunjukkan penghargaan terhadap pembelajaran sepanjang hayat (Life-long learning).

  1. Menjadi anggota asosiasi profesi keahlian (WAJIB).
  2. Menjadi pengurus asosiasi profesi keahlian.
  3. Menjadi tenaga ahli dalam bidang konstruksi.
  4. Memiliki pengalaman dalam seminar ilmiah konstruksi.
  5. Melanjutkan studi pada jenjang S2 atau S3.

Minimal 50% alumni Teknik Sipil UMKT memenuhi salah satu diantara indikator.

PPM 3 Kemampuan Integritas
(Integrity Skills)

Mampu menunjukkan integritas profesional sepanjang hayat berdasarkan nilai-nilai Islam untuk meraih keberhasilan dalam bekerja.

  1. Berkontribusi dalam proyek atau kegiatan sosial dan kemanusiaan (WAJIB).
  2. Menjadi anggota organisasi sosial/kemasyarakatan/ lingkungan.
  3. Menjadi pengurus organisasi sosial/kemasyarakatan/ lingkungan.
  4. Menjadi narasumber atau pemateri dalam kegiatan keagamaan Islam.
  5. Pernah menjadi khatib solat jumat atau khatib hari raya Islam.

Minimal 50% alumni Teknik Sipil UMKT memenuhi salah satu diantara indikator.